Review Film Milly Mamet


"Kita coba dulu ya? Kalau gak dicoba, kita gak bakal tau," - Milly Mamet Movie.

          Gemes dan keren adalah hal yang hinggap di benak gue kalau nginget lagi film Milly Mamet. Yap. Berbeda dengan film Ada Apa Dengan Cinta, kisah Milly Mamet nggak punya banyak adegan serius penuh ratap puitis dari tokohnya. Tetapi sebaliknya, film bergenre drama komedi ini memberikan kisah yang lebih mendalam mengenai karakter Milly yang digambarkan lemot dan Mamet yang digambarkan bodoh dalam kisah Ada Apa Dengan Cinta.

          Kisah Milly dan Mamet dimulai pada sebuah momen sederhana dimana mereka sedang menunggu montir karena kendaraan mereka mogok, lalu mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah. Milly kini menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak pertama mereka, Sakti dan Mamet yang bekerja di pabrik tekstil milik mertuanya.

          Gue gak bakal banyak ngasih spoiler, tetapi yang bisa gue komentarin mungkin lebih ke konflik ceritanya kali ya. Beberapa kali nonton film Indonesia yang diekspektasikan WOW tapi ternyata biasa aja dari segi cerita. Nah di film ini, konflik dikemas apik tentang dilema menggapai mimpi dan memprioritaskan keluarga. Topik-topik yang macem begini yang aduhai banget untuk diangkat. Kemarin nonton sendirian di hari pertama tayang di seluruh bioskop Indonesia tanpa ekspektasi berlebihan but surprisingly it turns out to be suuuuuper cute and cool at the same time. Gue rasa banyak banget pelajaran hidup yang bisa diambil dari film ini. Konflik problem solving antara pasangan suami istri, menerima pasangan atas kondisi yang tidak pernah kita tahu akan seperti apa, dan beberapa moral value yang kalo dijabarin di sini ndak akan kelar satu kali post. Ehehehe.

  Ernest dan Meira berhasil bikin spin-off AADC tentang Milly Mamet yang menjawab rasa penasaran penonton tentang kisah mereka berdua dan menepis kesan bahwa karakter Milly dan Mamet hanya tentang bahagia dan canda tawa. ''Dibalik karakter mereka yang lucu dan kocak, kisah mereka tidak sebercanda itu loh'' Itu yang gue pikir Ernest mau sampaikan pada penonton.

          Film Milly Mamet juga bertabur bintang mulai dari Milly and the gang (Sissy Priscilla, Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, Titi Kamal), of course,  Roy Marten, Yoshi Sudarso, Jullie Estelle, Isyana Sarasvati (Gue suka banget akting dan karakter Isyana di sini. She's grrrrreat!), Melly Goeslaw, sederet komika (Bintang Emon, Aci, Ernest ) daan masih banyak lagi. Dan yang paling top lagi adalah jokes-jokes yang dimunculkan gak maksa sehingga mudah diterima dan ikut memunculkan gelak tawa dari penonton. Lebih kepada jokes sederhana yang mungkin, idk, bisa diterima semua orang. Tapi mungkin juga nggak karena selera humor orang beda-beda yes. Wkwk. 

        Okedeh. Mungkin gak sebanyak dan gak selengkap review film yang lain. I really love the whole story, it's genius! Buat yang belum nonton, buruan nonton. Buat yang udah nonton, gimana kesan kalian sama filmnya? Apakah kita merasakan hal yang sama? HEHEHE. Share pendapat kalian di kolom komentar yaa! :)

0 Comments