Seiring perkembangan teknologi, setiap kebutuhan masyarakat dengan gampang dipenuhi. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi yang ada di smartphone kita yang biasanya berbentuk aplikasi. Mulai dari aplikasi layanan belanja, aplikasi layanan belajar, aplikasi layanan pembiayaan, dan masih banyak lagi. Perusahaan dibalik layanan-layanan tersebut disebut dengan startup. Menurut Brikman (2015) startup digital adalah sekumpulan individu yang membentuk organisasi sebagai perusahaan rintisan yang menghasilkan produk dalam bidang teknologi.
Hari ini gue mau cerita tentang pengalaman gue bekerja di salah satu startup yang bergerak layanan pembiayaan yaitu Cicil. Cicil adalah platform yang bergerak di layanan pembiayaan bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya dengan cara mencicil. Perlu kalian ketahui, hanya mahasiswa aktif yang bisa menggunakan layanan ini. Untuk lebih lanjutnya, silakan kepoin sendiri aja website nya DISINI yaaa
FAST
PACE ENVIRONMENT
Seperti yang mungkin banyak dari kalian tahu kerja di startup punya budaya organisasi yang identik. Salah satunya adalah jam kerja yang fleksibel dan lingkungan kerja yang serba cepat alias FACE PACE. Dulu ketika gue melamar untuk menjadi Student Ambassador di Cicil, proses rekrutmentnya gak butuh waktu lama. Mulai dari apply, interview, sampai meet up perdana bareng SA lainnya cuman butuh waktu 3-4 hari doang. Berbeda dengan sebagian jenis perusahaan, proses rekrutmen nya bisa membutuhkan waktu lebih lama. Sebenarnya hal ini bisa juga terjadi karena posisi yang dilamar memang sedang membutuhkan jumlah yang banyak.
Perkembangan fitur dan layanannya juga cepat sekali. Contohnya, dulu proses verifikasi Cicil dengan user memerlukan printout agreement dan ditanda tangan oleh user tetapi kemudian berganti jadi virtual verification untuk mengurangi penggunaan kertas. Tentunya, sebagai student ambassador kita perlu memahami benar produk dan fitur yang ditawarkan Cicil dan menginformasikan layanan terbaru kami kepada user.
Btw dampak unik lainnya dari fast pace environment ini yang gue temukan saat berkomunikasi dengan teman-teman di Cicil adalah cara bicara nya. Sebenarnya gak cuman di Cicil, tapi beberapa teman gue yang kerja di startup lain pun memiliki cara bicara yang sama. Cara bicara yang cenderung lugas dan cepat. Tidak bisa dipungkiri memang lingkungan sangat mempengaruhi diri kita baik dalam sikap, pikiran, dan tutur kata. Sejujurnya, gue justru sangat amaze dan salut dengan orang yang bisa berkomunikasi seperti itu.
SUASANA KERJA YANG SANTAI
Pertama kali meet up dengan rekan kerja
di Cicil suasananya terasa sangat santai. Kita diperbolehkan menggunakan pakaian
yang casual, bertempat kerja dimana
aja, dan berkomunikasi dengan sopan namun santai. Kalau biasanya hubungan
antara atasan dan bawahan itu cenderung formal/kaku, di sini kita seperti teman
sejawat yang tidak perlu takut untuk berbicara langsung dengan atasan atau
bahkan atasannya atasan. Suatu hari gue pernah ikut KelasCicil, kelas cicil
adalah event bulanan Cicil yang diadakan oleh temen-temen SA untuk sharing
berbagai macam hal bisa terkait product
knowledge, bisa juga seputar topik-topik yang banyak direquest. Hari itu
CEO Cicil, Pak Edward datang ke Semarang untuk mengisi seminar dan hadir di
Kelas Cicil untuk ketemu SA Semarang. He
is suuuuper humble and cool. Kita bisa langsung bertanya/berdiskusi apapun
ke beliau. Satu hal yang gue inget banget tentang materi yang disampaikan beliau saat itu adalah Cicil hadir sebagai solusi untuk mahasiswa dalam memenuhi kebutuhannya, entah itu kebutuhan barang untuk kuliah, kebutuhan mencicil uang kuliah. Setiap pengguna cicil haruslah sangat sadar atas tanggungjawab mereka akan cicilan itu. Makanya beliau menekankan kami sebagai student ambassador untuk mengedukasi temen-temen mahasiswa untuk benar-benar menggunakan Cicil untuk kebutuhan kuliah/karirnya. Sejarah singkat, dulu beliau pun mendirikan Cicil karena ketika kuliah, beliau butuh laptop tapi belum bisa ajukan cicilan ke bank karena belum berpenghasilan tetap. Jadi dari sanalah beliau terpikir ide untuk mendirikan Cicil untuk membantu temen-temen mahasiswa yang mungkin mengalami permasalahan yang sama. Woah... I bet every CEO in startup is
cool just like him.
PERFORMA KERJA = HASIL KERJA
Bekerja di startup sangat memberikan
peluang bagi siapapun yang mau belajar dan berkembang untuk bisa mencapai
potensi terbaik mereka di bidang apapun itu, termasuk salah satunya menjadi
Student Ambassador di Cicil. Hasil tidak akan mengecewakan usaha. Suatu hari
ketika baru saja dua minggu bergabung dengan Cicil, seorang rekan di Cicil
menawarkan gue untuk menjadi MC di sebuah Kelas Cicil. Yang gue lihat, Cicil
memang selalu memberikan kesempatan bagi setiap SA untuk memaksimalkan
potensinya. Gak hanya itu, beberapa rekan gue juga menjadi content writer di
Cicil. Masalah komisi dari setiap user yang kita akusisi tentu bergantung usaha
kita. Semakin gigih dan aktif kita dalam menawarkan dan berpartisipasi di
Cicil, semakin banyak juga user yang bisa kita akuisisi.
Yang paling gue sukai selama kerja
di Cicil adalah lingkungan yang sangat positif dan sangat mendukung untuk
berkembang. Terkadang gue merasa positive
environment itu sulit ditemukan, so
it was a great experience for me being part of them. Daaan itu lah tadi
pengalaman gue selama bekerja di startup. Kalau kalian gimana nih? Apakah
tertarik merintis karir di startup? Ada gak ekspektasi atau alasan kenapa mau
berkarir di startup? Sharing bareng di comment box ya!